DeepSeek: Ancaman atau Peluang bagi Nvidia?

28 Februari 2025 oleh
Riska Putri Saswono

Dalam dunia kecerdasan buatan (AI) yang terus berkembang pesat, persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Salah satu perkembangan terbaru yang menarik perhatian adalah peluncuran model AI baru oleh perusahaan China, DeepSeek, yang dianggap dapat mengancam dominasi Nvidia di pasar perangkat keras AI. Namun, CEO Nvidia, Jensen Huang, melihat situasi ini bukan sebagai ancaman semata, melainkan peluang strategis untuk pertumbuhan perusahaan.

DeepSeek

DeepSeek baru-baru ini mengumumkan model AI canggih yang diklaim mampu beroperasi lebih efisien dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan model-model sebelumnya. Klaim ini langsung memicu kekhawatiran di kalangan investor, yang menganggap bahwa efisiensi tersebut dapat mengurangi permintaan terhadap perangkat keras AI Nvidia, terutama GPU yang selama ini menjadi tulang punggung berbagai model AI.


Penurunan Terbesar dalam Sejarah

Tak lama setelah pengumuman DeepSeek, saham Nvidia mengalami penurunan yang signifikan sebesar 17%. Hal ini menjadi penurunan terbesar dalam sejarah dengan harga penutupan $118.4 pada tanggal 27 Januari 2025 dan total kerugian hampir $600 miliar. Investor khawatir bahwa kemampuan DeepSeek dalam mengoptimalkan pemrosesan AI tanpa bergantung pada perangkat keras Nvidia akan menggerus pangsa pasar perusahaan tersebut. Namun, penurunan ini dinilai oleh beberapa analis sebagai reaksi berlebihan yang didasarkan pada pemahaman yang kurang mendalam tentang teknologi yang diperkenalkan.

    sumber: bloomberg.com


Bagaimana Pandangan CEO Nvidia?

Melansir dari TechCrunch, Jensen Huang, dalam pernyataannya, menyebutkan bahwa kekhawatiran pasar adalah hasil dari kesalahpahaman. Ia menjelaskan bahwa meskipun DeepSeek mengklaim efisiensi yang lebih tinggi, fitur penalaran canggih yang ditawarkan model tersebut justru memerlukan daya komputasi yang lebih besar. Dengan demikian, kebutuhan akan perangkat keras AI berkinerja tinggi, seperti GPU Nvidia, justru akan meningkat.

Huang juga menegaskan bahwa inovasi semacam ini akan mendorong adopsi AI secara lebih luas di berbagai sektor industri. Semakin kompleks dan canggih model AI yang dikembangkan, semakin besar pula kebutuhan akan perangkat keras yang mampu menangani beban komputasi berat. Hal ini, menurut Huang, akan membuka peluang besar bagi Nvidia untuk terus tumbuh dan memperkuat posisinya di pasar.


Ancaman atau Peluang?

Beberapa analis pasar sepakat dengan pandangan Huang. Mereka melihat bahwa kehadiran DeepSeek bukanlah ancaman langsung, melainkan katalis yang dapat mempercepat evolusi AI. Dalam jangka panjang, persaingan semacam ini dapat mendorong inovasi yang lebih cepat dan menciptakan peluang baru bagi perusahaan-perusahaan teknologi.


Kesimpulan

Peluncuran model AI DeepSeek memang sempat mengguncang pasar dan memicu kekhawatiran terhadap masa depan Nvidia. Namun, pandangan strategis Jensen Huang menunjukkan bahwa apa yang tampak sebagai ancaman bisa menjadi peluang besar jika dilihat dari perspektif yang tepat. Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, adaptasi dan inovasi adalah kunci untuk bertahan dan tumbuh.

 

di dalam Expertri