Mengenal GPT-4.5: AI Terbaru yang Lebih Cerdas, Cepat, dan Akurat

Apakah Tantangannya sebanding dengan Keunggulannya?
March 7, 2025 by
Riska Putri Saswono

OpenAI kembali membuat gebrakan dalam dunia kecerdasan buatan dengan merilis GPT-4.5 dengan nama "Orion". Model ini diklaim sebagai yang terbesar, tercepat, dan paling akurat hingga saat ini! Model ini hadir dengan peningkatan signifikan dibandingkan  GPT-4, termasuk dalam hal pemahaman bahasa alami, kecepatan pemrosesan, serta akurasi dalam memberikan jawaban. Dengan semakin luasnya penggunaan AI dalam berbagai industri, GPT-4.5 siap menjadi inovasi yang mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan memanfaatkan kecerdasan buatan.


Apa yang Baru di GPT-4.5?

GPT-4.5 membawa sejumlah pembaruan dan peningkatan yang menjadikannya lebih baik dibandingkan pendahulunya, GPT-4. Beberapa fitur utama yang ditawarkan adalah:

  1. Akurasi Lebih Tinggi
    GPT-4.5 mampu mengurangi tingkat "halusinasi AI", yaitu kesalahan dalam memberikan informasi yang tidak akurat. Melalui VentureBeat, diketahui bahwa tingkat halusinasi yang dihasilkan GPT-4.5 hanya sebesar 37.1% dibandingkan model sebelumnya yang mencapai 61.8%.
  2. Peningkatan Pemahaman Emosional
    Model ini mampu memahami nuansa bahasa dengan lebih mendalam, sehingga bisa menghasilkan respons yang lebih alami dan relevan dengan konteks percakapan. Hal ini mendekatkannya dengan tujuan OpenAI untuk mengembangkan kecerdasan umum buatan (AGI).
  3. Kemampuan Multitasking yang Lebih Kuat
    GPT-4.5 semakin andal dalam menangani tugas kompleks, seperti penulisan kreatif, pemrograman, analisis data, hingga menghasilkan ide-ide kreatif dalam desain dan seni.
  4. Lebih "Manusiawi" dalam Berinteraksi
    Dengan teknologi yang lebih maju, GPT-4.5 dapat merespons dengan nada yang lebih natural, membuat interaksi terasa lebih seperti berbicara dengan manusia sungguhan.


Tantangan dan Kendala GPT-4.5

Melalui website resminya, untuk mengakses ChatGPT 4.5 (research preview), pengguna dapat berlangganan layanan ChatGPT Plus dengan biaya $20 per bulan. Selain itu, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi:

  1. Biaya Pelatihan dan Operasional yang Tinggi
    CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa ChatGPT-4.5 memerlukan biaya yang signifikan untuk pelatihan dan operasional, terutama karena kebutuhan daya komputasi yang besar.
  2. Keterbatasan Akses karena Sumber Daya 
    Keterbatasan ketersediaan unit pemroses grafis (GPU) menyebabkan OpenAI harus membatasi akses bagi pengembang, meskipun telah menyediakan pratinjau melalui API.
  3. Harga Token yang Lebih Tinggi 
    ChatGPT 4.5 memiliki harga $75 per satu juta token, jauh lebih tinggi dibandingkan GPT-4o yang hanya $2,50 per satu juta token.


Kesimpulan

Peluncuran GPT-4.5 merupakan langkah maju dalam dunia AI, membawa kecerdasan buatan yang lebih akurat, cepat, dan manusiawi dalam berinteraksi. Namun, tantangan dalam evaluasi dan biaya operasional tetap menjadi pertimbangan penting dalam adopsi dan pengembangan AI di masa depan.